Minggu, 27 November 2011

menejemen keperawatan


KONSEP DASAR MANAJEMEN KEPERAWATAN
Disusun guna memenuhi tugas Menejemen Keperawatan I
Dosen pembimbing Andryani S. Kep, Ns









Disusun Oleh :
1.  Nova Nur Ardhi
2.  Noviani Agustina
3.  Nur Sari Anisa
4.  Nuryani Hidayah
5.  Rahmawati
6.  Rinfain
7.  Risky Farah L
8.  Rizdqa Hayu S



PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN KENDAL
TAHUN AKADEMIK 2011 - 2012

BAB I
Pendahuluan

Manajemen keperawatan secara singkat diartikan sebagai proses pelaksanaan pelayanan keperwatan melalui upaya staf keperwatan untuk memberikan asuhan keperawatan, pengobatan, dan rasa aman kepada pasien atau keluarga serta masyarakat.
 Manajemen keperawatan merupakan suatu proses yang dilaksanakan sesuai dengan pendekatan system terbuka. Oleh karena itu manajemen keperawtan terdiri atas beberap komponen oleh tiap-tiap komponen saling berinteraksi. Pada umumnya suatu system dicirikan oleh lima komponen, yaitu input, proses, output, control,dan mekanisme umpan balik.
Aspek kesehatan merupakan kisaran hasil keperawatan yang berorientasi pada beberapa dimensi pelayanan terhadap individu, keluarga, dan masyarakat melalui upaya mencegah, mempertahankan, meningkatkan dan memulihkan. Aspek lingkungan merupakan area kewenangan dan tanggung jawab keperawatan baik selama pasien berada dalam institusi pelayanan maupun persiapan menjelang pulang.





BAB II
Pembahasan
Konsep dasar manajemen keperawatan


1.    Pengertian manajemen
·      Manajemen adalah suatu proses melakukan kegiatan atau usaha untuk mencapai tujuan organisasi melalui kerja sama dengan orang lain ( Hersey dan Blanchard, 2002 ).
·      Manajemen adalah pencapaian tujuan yang telah ditentukan dengan menggunakan orang lain. ( G.R. Terry )
·      Manajemen adalah suatu proses merancang, memelihara suatu lingkungan dimana orang – orang yang bekerja sama di dalam suatu kelompok dapat mencapai tujuan yang telah ditetapkan dengan seefisien mungkin ( H. Weihrich dan H. Koontz ).
·      Manajemen adalah pelaksanaan pekerjaan bersama orang lain ( Harold Konte dan Cyril O’Donnel )…

Yayan bahtiar . Surati S, Menejemen Keperawatan dengan Pendeketan praktis 2002
2.    Pengertian manajemen keperawatan
Manajemen keperawatan secara singkat diartikan sebagai proses pelaksanaan pelayanan keperawatan melalui upaya staf keperawatan untuk memberikan asuhan keperawatan, pengobatan, dan rasa aman kepada pasien atau keluarga serta masyarakat ( Gillies, 1985 ).
Manajemen keperawatan mempunyai lingkup manajemen operasional untuk merencanakan, mengatur, dan menggerakkan karyawan dalam memberikan pelayanan keperawatan sebaik – baiknya pada pasien melalui manajemen asuhan keperawatan.
Manajemen keperawatan semula ditekankan pada sentralisasi kewenangan dan tanggung jawab, kini menjadi desentralisasi melalui pendelegasian wewenang dan tanggung jawab dengan memfokuskan kegiatan koordinasi, integrasi, dan kegiatan penunjang.
Selain itu, telah terjadi perubahan mendasar pada manajemen keperawatan dan pengguna sumber daya yang represif menuju ke pendayagunaan sumber daya yang bersifat pro aktif, lebih ditekankan pada terjaminnya aktivitas kolaborasi dan keterbukaan dalam setiap kegiatan untuk mencapai tujuan. ( Agus Kuntoro, 2010 )



3.    Komponen manajemen keperawatan
Manajemen keperawatan terdiri atas beberapa komponen yang saling berinteraksi. Pada umumnya suatu sistem dicirikan oleh 5 elemen, yaitu input, proses, output, control dan mekanisme umpan balik.
Input dalam proses manajemen keperawatan antara lain berupa informasi, personel, peralatan dan fasilitas. Proses pada umumnya merupakan kelompok manajer dan tingkat pengelola keperawatan tertinggi sampai keperawatan pelaksana yang mempunyai tugas dan wewenang untuk melakukan perencanaan, pengorganisasian, pengarahan dan pengawasan dalam pelaksanaan pelayanan keperawatan.Elemen lain dalam pendekatan sistem adalah output atau keluaran yang umumnya dilihat dan hasil atau kualitas pemberian asuhan keperawatan dan pengembangan sta                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                     serta  kegiatan penelitian untuk menindaklanjuti hasil atau keluaran. Control dalam proses manajemen keperawatan dapat dilakukan melalui penyusunan anggaran yang proporsional, evaluasi  penampilan kerja perawat, pembuatan prosedur yang sesuai standar dan akreditasi. Selain itu, mekanisme umpan balik diperlukan untuk menyelaraskan hasil dan perbaikan kegiatan yang akan datang. Mekanisme umpan balik dapat dilakukan melalui laporan keuangan, audit keperawatan, dan survey kendali mutu, serta penampilan kerja perawat.
Proses manajemen keperawatan dalam aplikasi di lapangan berada sejajar dengan proses keperawatan sehingga keberadaan manajemen keperawatan dimaksudkan untuk mempermudah pelaksanaan proses keperawatan. Proses manajemen, sebagaimana juga proses keperawatan, terdiri atas kegiatan pengumpulan data, identifikasi masalah, pembuatan rencana, pelaksanaan kegiatan, dan kegiatan penilaian hasil. ( Gillies, 1985 )
Kerangka dasar maanjemen keperawatan adalah manajemen partisipatif yang berlandaskan pada paradigma keperawatan yang terdiri atas manusia, perawat atau keperawatan, kesehatan dan lingkungan.
Manusia, dalam manajemen partisipatif adalah individu, keluarga atau masyarakat yang diberikan pelayanan keperawatan melalui pelaksanaan tugas keperawatan yang terorganisasi, terarah, terkoordinasi dan terintegrasi dalam rentang kendali yang ditetapkan.
Perawat atau keperawatan adalah tenaga keperawatan baik tingkat manajerial puncak, menengah, maupun bawah, dan para pelaksana keperawatan yang berada dalam rentang komunikasi untuk bekerja sama memberikan pelayanan keperawatan sesuai dengan standar keperawatan.
Aspek kesehatan merupakan kisaran hasil keperawatan yang berorientasi pada beberapa dimensi pelayanan terhadap individu, keluarga, dan masyarakat melalui upaya mencegah, mempertahankan, meningkatkan dan memulihkan. Aspek lingkungan merupakan area kewenangan dan tanggung jawab keperawatan baik selama pasien berada dalam institusi pelayanan maupun persiapan menjelang pulang

5.    Prinsip dasar manajemen keperawatan
Manajemen keperawatan dapat dilaksanakan secara benar. Oleh karena itu, perlu diperhatikan beberapa prinsip dasar berikut :
a.       Manajemen keperawatan berlandaskan perencanaan
Perencanaan merupakan hal yang utama dalam serangkaian fungsi dan aktivitas manajemen. Tahap perencanaan dan proses manajemen tidak hanya terdiri dari penentuan kebutuhan keperawatan pada berbagai kondisi klien, tetapi juga terdiri atas pembuatan tujuan, mengalokasikan anggaran, identifikasi kebutuhan pegawai, dan penetapan struktur organisasi yang diinginkan. Perencanaan merupakan pemikiran atau konsep – konsep tindakan yang umumnya tertulis dan merupakan fungsi penting di dalam mengurangi resiko dalam pengambilan keputusan, pemecahan masalah, dan efek – efek dan perubahan. Selama proses perencanaan, yang dapat dilakukan oleh pimpinan keperawatan adalah menganalisis dan mengkaji sistem, mengatur strategi organisasi dan menentukan tujuan jangka panjang dan pendek, mengkaji sumber daya organisasi, mengidentifikasi kemampuan yang ada, dan aktivitas spesifik serta prioritasnya. Perencanaan dalam manajemen mendorong seorang pemimpin keperawatan untuk menganalisis aktivitas dan struktur yang dibutuhkan dalam organisasinya.
b.      Manajemen keperawatan dilaksanaan melalui penggunaan waktu yang efektif. Manajer keperawatan menghargai waktu akan mampu menyusun perencanaan yang terprogram dengan baik dan dilaksanakan kegiatan sesuai dengan waktu yang telah di tetapkan. Keberhasilan seorang pemimpin keperawatan bergantung pada penggunaan waktu yang efektif. Dalam keperawatan, manajemen sangat dipengaruhi oleh kemampuan pimpinan keperawatan. Dalam kontek ini, seorang pimpinan harus mampu memanfaatkan waktu yang tersedia secara efektif. Hal demikian dibutuhkan untuk dapat mencapai produktifitas yang tinggi dalam tatanan organisasinya.
c.       Manajemen keperawatan melibatkan pengambilan keputusan. Berbagai situasi dan permasalahan yang terjadi dalam pengelolaan kegiatan keperawatan memerlukan pengambilan keputusan akan berpengaruh terhadap proses atau jalannya aktivitas yang akan dilakukan. Proses pengambilan keputusan akan sangat mempengaruhi oleh kemampuan komunikasi dan para manajer.     
d.      Manajemen keperawatan harus terorganisasi. Pengorganisasian dilakukan sesuai dengan kebutuhan organisasi mencapai tujuan. Terdapat 4 buah struktur organisasi, yaitu unit, departemen, top atau tingkat eksekutif dan tingkat operasional. Prinsip pengorganisasian mencakup hal – hal pembagian tugas ( the devision of work ), koordinasi, kesatuan komando, hubungan staf dan lini, tanggung jawab dan kewengan yang sesuai adanya rentang pengawasan. Dalam keperawatan, pengorganisasian dapat dilaksanakan dengan cara fungsional dan penugasan, alokasi pasien perawatan grup/ tim keperawatan, dan pelayanan keperawatan utama ( Gillies, 1985 ).
e.       Manajemen keperawatan menggunakan komunikasi yang efektif. Komunikasi merupakan bagian penting dan efektivitas menejemen. Komunikasi yang dapat dilakukan secara efektif mampu mengurangi kesalahpahaman, dan akan memberikan perasaan, pandangan arah dan pengertian diantara pegawai dalam suatu tatanan organisasi.
f.       Pengendalian merupakan elemen menegemen keperawatan. Pengendalian dalam menegemen dilakukan untuk mengarahkan kegiatan menegemen susuai dengan dengan yang direncanakan. Selain itu , pengendalian dilaksanakan pada kegiatan yang dilakukan tidak banyak terjadi kesalahan yang berakibat negative terhadap klien dan pihak yang terkait dengan manageman. Pengendalian meliputi penilaian tentang pelaksanaan trencana yang telah dibuat, pemberian instruksi, menetapkan prinsip-prinsip melalui penetapan standar, dan membandingkan penampilan dengan standar serta memperbaiki kekurangan. ( Agus Kuntoro, 2010 )  


Daftar pustaka

1.      Brown, Montague. 1997. Manajemen Perawatan Kesehatan. Jakarta : EGC
2.      Kuntoro, Agus. 2010. Buku Ajar Manajemen Keperawatan. Yogyakarta : Nuha Medika
3.      Potter dan Perry. 2005. Fundamental Keperawatan. Jakarta : EGC
4.      Suarli dan Bahtiar, Yanyan. 2002. Manajemen Keperawatan. Jakarta : Erlangga


-           

33 komentar:

  1. selamat datang d blog kami.... semoga bermanfaat.amin...
    __farah

    BalasHapus
  2. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  3. assalamualaikum...untuk klompok 1, saya mau bertanya apakah ada fungsi dan menejemen dari keperawatan ?? coba terangkan...yaaa???

    By. Ratih W
    from klompok 3

    BalasHapus
  4. gan, ane mau nanya nh...
    tLg jwb yg jelas ya..
    *Kendala2 pa saja yg biasa terjadi pd saat melakukan perencanaan manajement keperawatan..?
    thx gan.

    #Nur maulida (Kelompok 6)

    BalasHapus
  5. Ada fungsi menejemen ada perencanaan,organisasi,pergerakan,dan pengawasan.
    1.perencanaan adalah suatukeputusan untuk masa yang akan datang
    2.organisasi dapat dibedakan menjadi 2 yaitu secara sistematis dan secara dinamis.secara statis merupakan wadah kegiatan kelompok orang untuk mencapai tujuan tertentu. Sedangkan dinamin merupakan suatu aktivitas dari tata hubungan kerja yang teratur dan sistematis untuk mencapai tujuan tertentu.
    3.pergerakan adalah melakukan kegiatan untuk mempengaruhi orang lain agar mau dan suka bekerja dalam melaksanakan tugas untuk mencapai tujuan bersama.
    4.pegawasan adalah suatu proses untuk mengetahui apakah pelaksanaan kegiatan sesuai pedoman,ketentuan kebijakan,tujuan dan sasaran.
    --jadi intinya fungsi menejemen keperawatan akan tercapai dengan adanya perencanaan,yg mencakup unsur perencanaan,sifat tipe perencanaan dengan teknik yg benar akan menunjang pencapaian tujuan suatu organisasi yg baik dengan pergerakan yg tepat serta pengawasan yang d landasi konsep2 dasar dari menejemen keperawatan...
    _farah

    BalasHapus
  6. askum kelompok 1 ,,,tadi saya sudah tanya kenapa posting saya hilang ya???? ya udah deh saya ulangi lagi pertanyaanya .....
    gimana ya cara mengapplikasikan manajemen keperawatan di dunia nyata??? trus kendala yang di hadapi ap saja???
    terimakasih wassalamualaikum.... nurul hidayah kelompok 3

    BalasHapus
  7. from:nur khofifah
    sk.109.133

    assmulaikum...
    sy ingin memberi masukan dan pertanyaan

    masukan:
    bwat kel 1.tlg setiap paragraf dicantumkan literaturnya.

    pertanyaan:
    apa yang dimaksud dengan menejemen partisipatif berdasarkan paradikma keperawatan?

    BalasHapus
  8. assalamualaikum.wr.wb....
    saya datang menghibur teman-teman smua untuk menyampaikan unek-unek dari lubuk hati saya...
    pada pemaparan materi yg temen-temen buat diatas..kan ada tuh manajemen keperawatan harus menggunakan komunaksi yg efektif..
    nah..komunikasi yg efektif itu seperti apa???yg bagaimana???mohon penjelasannya ya mbak dan mas....

    syukronn..

    by: Norma Farisda dari Kelompok6

    BalasHapus
  9. aye ..(purwanto/wawand) kel 6 aje.

    mau tanya nhe, aye jomblo ada yang mau jadi pacar aye g'.. hehehe becanda deh.

    kenapa sih, manajemen keperawatan sangat berpengaruh banget sama proses keperawatan.. dan dsni kan djelaskan bahwa manajemen keperawatan trdiri dari 5 komponen tuh, bisa djelaskan g' masing2nye.. sama apa sih kendala yang sangat berpengaruh sekali dalam melakukan manajemen keperawatan ini.... thx before. i love all jahhh

    BalasHapus
  10. Nining(kel.6),mu'up seblumnya,saya belum dapat memberikan masukan untuk kel tmen2 ini ya.tapi saya mau tanya bagaimana management dapat berhasil?tergantung apa saja keberhasilan management?
    Thanx....

    BalasHapus
  11. askum
    saya nurul hidayati (sk.109.143)

    saya mau bertanya manajemen keperawatan yg bagaimana yg bagus diterapkan dan pada lingkungan apa??maturnuwun,,,,,,

    BalasHapus
  12. mampir d blog saya ya teman...
    yg tadi d delete aj ganti yang baru
    http://menejemenkeperawatan.blogspot.com/search?updated-min=2011-01-01T00:00:00-08:00&updated-max=2012-01-01T00:00:00-08:00&max-results=1

    __nur kholisoh

    BalasHapus
  13. by.nur khafidah
    to :kel 1

    met mlm.....

    sya ingin bertanya dalam menkep diperlukan peran tiap orang terlibat didalamnya untuk menyikapiposisi masing.yg sy tanyaka.fungsi2 yg jelas mengenai manajemen itu apa ?

    thanks for you

    BalasHapus
  14. secara umumpembagian jenis manejement ad berapa/ sebutkan. by nurkholisoh kel 5

    BalasHapus
  15. teman saya nur maulida....insya allah saya jawab
    kendala pada manejemen keperawatan
    maslah pasien belum teridentifikasi, pada setiap masalah yamg ditemukan antar klien berbeda dalam mengatasinya, pusat pemilihan intervensi yang tidak dikendaki klien.

    __farah

    BalasHapus
  16. by nur khofifah sk.109.133
    kel 4

    saya akan mencoba menjawab pertanyaan dr saudari norma farisda.

    komunikasi yg efektif adalah:
    Perawat sebagai mediator antara pasien dan anggota tim kesehatan, hal ini terkait dengan keberadaan perawatyang mendampingi pasien selama 24 jam untuk memberikan asuhan keperawatan dalam rangka upaya pelayanan kesehatan di rumah sakit (Praptianingsi, 2006). Menurut Potter & Perry (2005), peran sebagai komunikator merupakan pusat dari seluruh peran perawat pelaksana yang lain. Keperawatan mencakup komunikasi dengan klien, keluarga, antara sesama perawat san profesi kesehatan lainnya, sumber informasi dan komunitas. Memberikan perawatan yang efektif, pembuatan keputusan dengan klien dan keluarga, memberikan perlindungan pada klien dari ancaman terhadap kesehatannya, mengokordinasi dan mengatur asuhan keperawatan dan lain–lain tidak mungkin dilakukan tanpa komunikasi yang jelas

    BalasHapus
  17. askum,,,
    salam super utk teman2 tercinta dan untuk keluarga Klass C Selalu Di Hati,,,,,,,

    kalian semua eman super-super,,,,umzzz,,,,

    untuk klompok satu,,,begini dari pembahasan diatas telah dijelaskan bahwa Manajemen keperawatan harus terorganisasi. Pengorganisasian dilakukan sesuai dengan kebutuhan organisasi mencapai tujuan. Terdapat 4 buah struktur organisasi, yaitu unit, departemen, top atau tingkat eksekutif dan tingkat operasional. dan kewengan yang sesuai adanya rentang pengawasan. Dalam keperawatan, pengorganisasian dapat dilaksanakan dengan cara fungsional dan penugasan, alokasi pasien perawatan grup/ tim keperawatan, dan pelayanan keperawatan utama ( Gillies, 1985 ).
    dan saya ingin menanyakan jika rentang waktu yg dicapai tidak sesuai yg diharapkan,,lalu apa yang harus dilakukan???,,terima kasih

    salam super keluarga Klass C Selalu dihati,,

    BalasHapus
  18. nurul hidatah>>>maaf diblog kami tertulis anda sendiri yang telah menghapus posting anda

    iya pertanyaan
    dalm menejemen keperawatan seluruhperawat bertugas untuk meleyani kebutuhan klien saat bertugas, padahal dalam tiap harinya berbeda sift dan tidak di jamin bahwa pasien akan dirawat dengan perawat yang sama . penugasan untuk kasus seperti inibiasa mengguanakan menegement keperawatan satu perawat satu klien.

    __farah

    BalasHapus
  19. askum,,,
    salam super utk teman2 tercinta dan untuk keluarga Klass C Selalu Di Hati,,,,,,,

    kalian semua eman super-super,,,,umzzz,,,,

    untuk klompok satu,,,begini dari pembahasan diatas telah dijelaskan bahwa Manajemen keperawatan harus terorganisasi. Pengorganisasian dilakukan sesuai dengan kebutuhan organisasi mencapai tujuan. Terdapat 4 buah struktur organisasi, yaitu unit, departemen, top atau tingkat eksekutif dan tingkat operasional. dan kewengan yang sesuai adanya rentang pengawasan. Dalam keperawatan, pengorganisasian dapat dilaksanakan dengan cara fungsional dan penugasan, alokasi pasien perawatan grup/ tim keperawatan, dan pelayanan keperawatan utama ( Gillies, 1985 ).
    dan saya ingin menanyakan jika rentang waktu yg dicapai tidak sesuai yg diharapkan,,lalu apa yang harus dilakukan???,,terima kasih

    salam super keluarga Klass C Selalu dihati,,
    sadida aprisono (SK.109.164)

    BalasHapus
  20. teman-teman semangud ya buad besok...
    kita bisa...oke,,,,
    inget harapan kita maujalan2 ke jogja sama- sama khan....
    hihihihihiiiii makasi juga yang uda bantu jawab....

    __farah

    BalasHapus
  21. askummm....
    teman aku mau tanya donk
    bagaimana cih cara menyelesaiakan masalah dalam menejemen keperawatan .apabila komponen tidak berjalan baik??
    terimakasih

    wassskummm...

    ... -->> rosie lianita

    BalasHapus
  22. askummm ay,,,,,,
    nur khafidah
    (sk.109.131)

    mau tanya lg ya mbak/mas
    apakah perencanaan itu penting buat manajemen.kemudia unsur2 apa saja yg terlibat dalam perencanaan?

    hatur suwun...to kel 1.

    BalasHapus
  23. askum.....
    untuk kelompok 1,
    apakah setiap managemen mempunyai struktur yang sama? jika berbeda, apa perbedaannya?

    by : nunug anagh neckad

    BalasHapus
  24. askum.....
    maulidda (klompo 6)

    mau tanya ya.....
    siapa saja yang berperan dalam pembuatan perencanaan manejemen keperawatan?

    matur nuwun......

    BalasHapus
  25. untuk kel 1 saya mau tannya bagaimana cara yang efektif untuk menjalankan manajemen keperawtan dimana dalam sebuah organisasi tersebut terdapat kendala-kendala yang dapat menghambat dalam manajemen kep tersebut, mohon jelaskan ya...

    thanks "nanang SM. kel 4"

    BalasHapus
  26. assalamualaikum WR.wb

    kelompok setunggal.....


    saya mau bertanya....

    bagaimana cara menciptakan manajemen keperawatan yang baik ??????????????/

    terima kasih...

    by : Okta Widianingrum
    SK.109.144

    BalasHapus
  27. assalam
    ijinkan saya bertanya kepada kelompok 1!
    seberapa besar peran menejemen dalam keperwatan?

    wassalam
    orang yang paling menghormati anda : Panji Prawito Utomo(SK>109.145)

    BalasHapus
  28. saya mau bertanya

    konsep manajement apa yang akan anda terapkan jika anda di beri 1 kewenangan dalam suatu ruang.
    terimakasih..

    .rosie lianita....................

    BalasHapus
  29. ijin baca2 ya teman2... :D sgt brmanfaat skali...

    jgn lupa mampir di http://kel2ceria.blogspot.com
    @meto

    BalasHapus
  30. ass......
    buat kelompok 1, manakah yang lebih penting dalam pelaksanaan menejemen keperawatan, antara proses dengan hasil ahir........??

    by : nunug anagh neckad (109.126)

    BalasHapus
  31. by.nur khofifah
    to : nunug


    sy akan menambakan jwaban untuk prtanyaan anda...kalau disuruh memilih antara proses dg hasil lih didulukan yg mn jwabannya adalah didahulukan proses..karena tanpa proses yg baik tdk akan tercipta menkep yg baik dan hasil akhirnya pun jg akan tdak baik...tp dua2nya saling berkaitan dan penting....

    sekiansemoga bermanfaat.

    BalasHapus
  32. assalamu'alaikum wr wb
    permisi,,, saya ingin tanya "bagaimana sikap anda sebagai pelayanan kesehatan jika ada salah satu atau lebih dari rekan kerja anda yang tidak mengikuti atau memegang prinsip-prinsip manajemen keperawatan" mohon penjelasannya ya,,,,
    makacih...... :)

    by: nura ika fahimah kelompok 2 ceria

    BalasHapus