KONSEP DASAR MANAJEMEN KEPERAWATAN
Disusun guna memenuhi tugas Menejemen Keperawatan I
Dosen pembimbing Andryani S. Kep, Ns
Disusun Oleh :
1. Nova Nur
Ardhi
2. Noviani
Agustina
3. Nur Sari
Anisa
4. Nuryani
Hidayah
5. Rahmawati
6. Rinfain
7. Risky Farah
L
8. Rizdqa Hayu
S
PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN KENDAL
TAHUN AKADEMIK 2011 - 2012
BAB I
Pendahuluan
Manajemen
keperawatan secara singkat diartikan sebagai proses pelaksanaan pelayanan
keperwatan melalui upaya staf keperwatan untuk
memberikan asuhan keperawatan, pengobatan, dan rasa aman kepada pasien atau
keluarga serta masyarakat.
Manajemen keperawatan merupakan suatu proses yang
dilaksanakan sesuai dengan pendekatan system terbuka. Oleh karena itu manajemen
keperawtan terdiri atas beberap komponen oleh tiap-tiap komponen saling
berinteraksi. Pada umumnya suatu system dicirikan oleh lima komponen, yaitu
input, proses, output, control,dan mekanisme umpan balik.
Aspek kesehatan merupakan kisaran hasil keperawatan
yang berorientasi pada beberapa dimensi pelayanan terhadap individu, keluarga,
dan masyarakat melalui upaya mencegah, mempertahankan, meningkatkan dan
memulihkan. Aspek lingkungan merupakan area kewenangan dan tanggung jawab
keperawatan baik selama pasien berada dalam institusi pelayanan maupun
persiapan menjelang pulang.
BAB II
Pembahasan
Konsep dasar manajemen keperawatan
1.
Pengertian
manajemen
·
Manajemen adalah
suatu proses melakukan kegiatan atau usaha untuk mencapai tujuan organisasi
melalui kerja sama dengan orang lain ( Hersey dan Blanchard, 2002 ).
·
Manajemen adalah
pencapaian tujuan yang telah ditentukan dengan menggunakan orang lain. ( G.R.
Terry )
·
Manajemen adalah
suatu proses merancang, memelihara suatu lingkungan dimana orang – orang yang
bekerja sama di dalam suatu kelompok dapat mencapai tujuan yang telah ditetapkan
dengan seefisien mungkin ( H. Weihrich dan H. Koontz ).
·
Manajemen adalah
pelaksanaan pekerjaan bersama orang lain ( Harold Konte dan Cyril O’Donnel )…
Yayan bahtiar . Surati S, Menejemen Keperawatan dengan
Pendeketan praktis 2002
2.
Pengertian
manajemen keperawatan
Manajemen keperawatan secara singkat diartikan sebagai
proses pelaksanaan pelayanan keperawatan melalui upaya staf keperawatan untuk
memberikan asuhan keperawatan, pengobatan, dan rasa aman kepada pasien atau
keluarga serta masyarakat ( Gillies, 1985 ).
Manajemen keperawatan mempunyai lingkup manajemen
operasional untuk merencanakan, mengatur, dan menggerakkan karyawan dalam
memberikan pelayanan keperawatan sebaik – baiknya pada pasien melalui manajemen
asuhan keperawatan.
Manajemen keperawatan semula ditekankan pada
sentralisasi kewenangan dan tanggung jawab, kini menjadi desentralisasi melalui
pendelegasian wewenang dan tanggung jawab dengan memfokuskan kegiatan
koordinasi, integrasi, dan kegiatan penunjang.
Selain itu, telah terjadi perubahan mendasar pada
manajemen keperawatan dan pengguna sumber daya yang represif menuju ke
pendayagunaan sumber daya yang bersifat pro aktif, lebih ditekankan pada
terjaminnya aktivitas kolaborasi dan keterbukaan dalam setiap kegiatan untuk
mencapai tujuan. ( Agus Kuntoro, 2010 )
3.
Komponen
manajemen keperawatan
Manajemen keperawatan terdiri atas beberapa komponen
yang saling berinteraksi. Pada umumnya suatu sistem dicirikan oleh 5 elemen,
yaitu input, proses, output, control dan mekanisme umpan balik.
Input dalam proses manajemen keperawatan antara lain
berupa informasi, personel, peralatan dan fasilitas. Proses pada umumnya
merupakan kelompok manajer dan tingkat pengelola keperawatan tertinggi sampai
keperawatan pelaksana yang mempunyai tugas dan wewenang untuk melakukan
perencanaan, pengorganisasian, pengarahan dan pengawasan dalam pelaksanaan
pelayanan keperawatan.Elemen lain dalam pendekatan sistem adalah output atau
keluaran yang umumnya dilihat dan hasil atau kualitas pemberian asuhan
keperawatan dan pengembangan sta serta kegiatan penelitian untuk menindaklanjuti hasil atau keluaran. Control dalam
proses manajemen keperawatan dapat dilakukan melalui penyusunan anggaran yang
proporsional, evaluasi penampilan kerja
perawat, pembuatan prosedur yang sesuai standar dan akreditasi. Selain itu,
mekanisme umpan balik diperlukan untuk menyelaraskan hasil dan perbaikan
kegiatan yang akan datang. Mekanisme umpan balik dapat dilakukan melalui
laporan keuangan, audit keperawatan, dan survey kendali mutu, serta penampilan
kerja perawat.
Proses manajemen keperawatan dalam aplikasi di
lapangan berada sejajar dengan proses keperawatan sehingga keberadaan manajemen
keperawatan dimaksudkan untuk mempermudah pelaksanaan proses keperawatan.
Proses manajemen, sebagaimana juga proses keperawatan, terdiri atas kegiatan
pengumpulan data, identifikasi masalah, pembuatan rencana, pelaksanaan
kegiatan, dan kegiatan penilaian hasil. ( Gillies, 1985 )
Manusia, dalam manajemen partisipatif adalah individu,
keluarga atau masyarakat yang diberikan pelayanan keperawatan melalui
pelaksanaan tugas keperawatan yang terorganisasi, terarah, terkoordinasi dan
terintegrasi dalam rentang kendali yang ditetapkan.
Perawat atau keperawatan adalah tenaga keperawatan
baik tingkat manajerial puncak, menengah, maupun bawah, dan para pelaksana
keperawatan yang berada dalam rentang komunikasi untuk bekerja sama memberikan
pelayanan keperawatan sesuai dengan standar keperawatan.
Aspek kesehatan merupakan kisaran hasil keperawatan
yang berorientasi pada beberapa dimensi pelayanan terhadap individu, keluarga,
dan masyarakat melalui upaya mencegah, mempertahankan, meningkatkan dan
memulihkan. Aspek lingkungan merupakan area kewenangan dan tanggung jawab
keperawatan baik selama pasien berada dalam institusi pelayanan maupun
persiapan menjelang pulang
5.
Prinsip dasar
manajemen keperawatan
Manajemen
keperawatan dapat dilaksanakan secara benar. Oleh karena itu, perlu
diperhatikan beberapa prinsip dasar berikut :
a.
Manajemen
keperawatan berlandaskan perencanaan
Perencanaan
merupakan hal yang utama dalam serangkaian fungsi dan aktivitas manajemen.
Tahap perencanaan dan proses manajemen tidak hanya terdiri dari penentuan
kebutuhan keperawatan pada berbagai kondisi klien, tetapi juga terdiri atas
pembuatan tujuan, mengalokasikan anggaran, identifikasi kebutuhan pegawai, dan
penetapan struktur organisasi yang diinginkan. Perencanaan merupakan pemikiran
atau konsep – konsep tindakan yang umumnya tertulis dan merupakan fungsi
penting di dalam mengurangi resiko dalam pengambilan keputusan, pemecahan
masalah, dan efek – efek dan perubahan. Selama proses perencanaan, yang dapat
dilakukan oleh pimpinan keperawatan adalah menganalisis dan mengkaji sistem,
mengatur strategi organisasi dan menentukan tujuan jangka panjang dan pendek,
mengkaji sumber daya organisasi, mengidentifikasi kemampuan yang ada, dan
aktivitas spesifik serta prioritasnya. Perencanaan dalam manajemen mendorong
seorang pemimpin keperawatan untuk menganalisis aktivitas dan struktur yang
dibutuhkan dalam organisasinya.
b.
Manajemen
keperawatan dilaksanaan melalui penggunaan waktu yang efektif. Manajer
keperawatan menghargai waktu akan mampu menyusun perencanaan yang terprogram
dengan baik dan dilaksanakan kegiatan sesuai dengan waktu yang telah di
tetapkan. Keberhasilan seorang pemimpin keperawatan bergantung pada penggunaan
waktu yang efektif. Dalam keperawatan, manajemen sangat dipengaruhi oleh
kemampuan pimpinan keperawatan. Dalam kontek ini, seorang pimpinan harus mampu
memanfaatkan waktu yang tersedia secara efektif. Hal demikian dibutuhkan untuk dapat
mencapai produktifitas yang tinggi dalam tatanan organisasinya.
c.
Manajemen keperawatan
melibatkan pengambilan keputusan. Berbagai situasi dan permasalahan yang
terjadi dalam pengelolaan kegiatan keperawatan memerlukan pengambilan keputusan
akan berpengaruh terhadap proses atau jalannya aktivitas yang akan dilakukan.
Proses pengambilan keputusan akan sangat mempengaruhi oleh kemampuan komunikasi
dan para manajer.
d.
Manajemen
keperawatan harus terorganisasi. Pengorganisasian dilakukan sesuai dengan
kebutuhan organisasi mencapai tujuan. Terdapat 4 buah struktur organisasi,
yaitu unit, departemen, top atau tingkat eksekutif dan tingkat operasional.
Prinsip pengorganisasian mencakup hal – hal pembagian tugas ( the devision of
work ), koordinasi, kesatuan komando, hubungan staf dan lini, tanggung jawab
dan kewengan yang sesuai adanya rentang pengawasan. Dalam keperawatan,
pengorganisasian dapat dilaksanakan dengan cara fungsional dan penugasan,
alokasi pasien perawatan grup/ tim keperawatan, dan pelayanan keperawatan utama
( Gillies, 1985 ).
e.
Manajemen
keperawatan menggunakan komunikasi yang efektif. Komunikasi merupakan bagian
penting dan efektivitas menejemen. Komunikasi yang dapat dilakukan secara
efektif mampu mengurangi kesalahpahaman, dan akan memberikan perasaan,
pandangan arah dan pengertian diantara pegawai dalam suatu tatanan organisasi.
f.
Pengendalian
merupakan elemen menegemen keperawatan. Pengendalian dalam menegemen dilakukan
untuk mengarahkan kegiatan menegemen susuai dengan dengan yang direncanakan.
Selain itu , pengendalian dilaksanakan pada kegiatan yang dilakukan tidak
banyak terjadi kesalahan yang berakibat negative terhadap klien dan pihak yang
terkait dengan manageman. Pengendalian meliputi penilaian tentang pelaksanaan
trencana yang telah dibuat, pemberian instruksi, menetapkan prinsip-prinsip
melalui penetapan standar, dan membandingkan penampilan dengan standar serta
memperbaiki kekurangan. ( Agus Kuntoro, 2010 )
Daftar pustaka
1. Brown, Montague. 1997. Manajemen Perawatan Kesehatan.
Jakarta : EGC
2. Kuntoro, Agus. 2010. Buku Ajar Manajemen Keperawatan.
Yogyakarta : Nuha Medika
3. Potter dan Perry. 2005. Fundamental Keperawatan.
Jakarta : EGC
4. Suarli dan Bahtiar, Yanyan. 2002. Manajemen
Keperawatan. Jakarta : Erlangga
-
selamat datang d blog kami.... semoga bermanfaat.amin...
BalasHapus__farah
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusassalamualaikum...untuk klompok 1, saya mau bertanya apakah ada fungsi dan menejemen dari keperawatan ?? coba terangkan...yaaa???
BalasHapusBy. Ratih W
from klompok 3
assaalamualaikumm
BalasHapusgan, ane mau nanya nh...
BalasHapustLg jwb yg jelas ya..
*Kendala2 pa saja yg biasa terjadi pd saat melakukan perencanaan manajement keperawatan..?
thx gan.
#Nur maulida (Kelompok 6)
Ada fungsi menejemen ada perencanaan,organisasi,pergerakan,dan pengawasan.
BalasHapus1.perencanaan adalah suatukeputusan untuk masa yang akan datang
2.organisasi dapat dibedakan menjadi 2 yaitu secara sistematis dan secara dinamis.secara statis merupakan wadah kegiatan kelompok orang untuk mencapai tujuan tertentu. Sedangkan dinamin merupakan suatu aktivitas dari tata hubungan kerja yang teratur dan sistematis untuk mencapai tujuan tertentu.
3.pergerakan adalah melakukan kegiatan untuk mempengaruhi orang lain agar mau dan suka bekerja dalam melaksanakan tugas untuk mencapai tujuan bersama.
4.pegawasan adalah suatu proses untuk mengetahui apakah pelaksanaan kegiatan sesuai pedoman,ketentuan kebijakan,tujuan dan sasaran.
--jadi intinya fungsi menejemen keperawatan akan tercapai dengan adanya perencanaan,yg mencakup unsur perencanaan,sifat tipe perencanaan dengan teknik yg benar akan menunjang pencapaian tujuan suatu organisasi yg baik dengan pergerakan yg tepat serta pengawasan yang d landasi konsep2 dasar dari menejemen keperawatan...
_farah
askum kelompok 1 ,,,tadi saya sudah tanya kenapa posting saya hilang ya???? ya udah deh saya ulangi lagi pertanyaanya .....
BalasHapusgimana ya cara mengapplikasikan manajemen keperawatan di dunia nyata??? trus kendala yang di hadapi ap saja???
terimakasih wassalamualaikum.... nurul hidayah kelompok 3
from:nur khofifah
BalasHapussk.109.133
assmulaikum...
sy ingin memberi masukan dan pertanyaan
masukan:
bwat kel 1.tlg setiap paragraf dicantumkan literaturnya.
pertanyaan:
apa yang dimaksud dengan menejemen partisipatif berdasarkan paradikma keperawatan?
assalamualaikum.wr.wb....
BalasHapussaya datang menghibur teman-teman smua untuk menyampaikan unek-unek dari lubuk hati saya...
pada pemaparan materi yg temen-temen buat diatas..kan ada tuh manajemen keperawatan harus menggunakan komunaksi yg efektif..
nah..komunikasi yg efektif itu seperti apa???yg bagaimana???mohon penjelasannya ya mbak dan mas....
syukronn..
by: Norma Farisda dari Kelompok6
aye ..(purwanto/wawand) kel 6 aje.
BalasHapusmau tanya nhe, aye jomblo ada yang mau jadi pacar aye g'.. hehehe becanda deh.
kenapa sih, manajemen keperawatan sangat berpengaruh banget sama proses keperawatan.. dan dsni kan djelaskan bahwa manajemen keperawatan trdiri dari 5 komponen tuh, bisa djelaskan g' masing2nye.. sama apa sih kendala yang sangat berpengaruh sekali dalam melakukan manajemen keperawatan ini.... thx before. i love all jahhh
Nining(kel.6),mu'up seblumnya,saya belum dapat memberikan masukan untuk kel tmen2 ini ya.tapi saya mau tanya bagaimana management dapat berhasil?tergantung apa saja keberhasilan management?
BalasHapusThanx....
askum
BalasHapussaya nurul hidayati (sk.109.143)
saya mau bertanya manajemen keperawatan yg bagaimana yg bagus diterapkan dan pada lingkungan apa??maturnuwun,,,,,,
mampir d blog saya ya teman...
BalasHapusyg tadi d delete aj ganti yang baru
http://menejemenkeperawatan.blogspot.com/search?updated-min=2011-01-01T00:00:00-08:00&updated-max=2012-01-01T00:00:00-08:00&max-results=1
__nur kholisoh
by.nur khafidah
BalasHapusto :kel 1
met mlm.....
sya ingin bertanya dalam menkep diperlukan peran tiap orang terlibat didalamnya untuk menyikapiposisi masing.yg sy tanyaka.fungsi2 yg jelas mengenai manajemen itu apa ?
thanks for you
secara umumpembagian jenis manejement ad berapa/ sebutkan. by nurkholisoh kel 5
BalasHapusteman saya nur maulida....insya allah saya jawab
BalasHapuskendala pada manejemen keperawatan
maslah pasien belum teridentifikasi, pada setiap masalah yamg ditemukan antar klien berbeda dalam mengatasinya, pusat pemilihan intervensi yang tidak dikendaki klien.
__farah
by nur khofifah sk.109.133
BalasHapuskel 4
saya akan mencoba menjawab pertanyaan dr saudari norma farisda.
komunikasi yg efektif adalah:
Perawat sebagai mediator antara pasien dan anggota tim kesehatan, hal ini terkait dengan keberadaan perawatyang mendampingi pasien selama 24 jam untuk memberikan asuhan keperawatan dalam rangka upaya pelayanan kesehatan di rumah sakit (Praptianingsi, 2006). Menurut Potter & Perry (2005), peran sebagai komunikator merupakan pusat dari seluruh peran perawat pelaksana yang lain. Keperawatan mencakup komunikasi dengan klien, keluarga, antara sesama perawat san profesi kesehatan lainnya, sumber informasi dan komunitas. Memberikan perawatan yang efektif, pembuatan keputusan dengan klien dan keluarga, memberikan perlindungan pada klien dari ancaman terhadap kesehatannya, mengokordinasi dan mengatur asuhan keperawatan dan lain–lain tidak mungkin dilakukan tanpa komunikasi yang jelas
askum,,,
BalasHapussalam super utk teman2 tercinta dan untuk keluarga Klass C Selalu Di Hati,,,,,,,
kalian semua eman super-super,,,,umzzz,,,,
untuk klompok satu,,,begini dari pembahasan diatas telah dijelaskan bahwa Manajemen keperawatan harus terorganisasi. Pengorganisasian dilakukan sesuai dengan kebutuhan organisasi mencapai tujuan. Terdapat 4 buah struktur organisasi, yaitu unit, departemen, top atau tingkat eksekutif dan tingkat operasional. dan kewengan yang sesuai adanya rentang pengawasan. Dalam keperawatan, pengorganisasian dapat dilaksanakan dengan cara fungsional dan penugasan, alokasi pasien perawatan grup/ tim keperawatan, dan pelayanan keperawatan utama ( Gillies, 1985 ).
dan saya ingin menanyakan jika rentang waktu yg dicapai tidak sesuai yg diharapkan,,lalu apa yang harus dilakukan???,,terima kasih
salam super keluarga Klass C Selalu dihati,,
nurul hidatah>>>maaf diblog kami tertulis anda sendiri yang telah menghapus posting anda
BalasHapusiya pertanyaan
dalm menejemen keperawatan seluruhperawat bertugas untuk meleyani kebutuhan klien saat bertugas, padahal dalam tiap harinya berbeda sift dan tidak di jamin bahwa pasien akan dirawat dengan perawat yang sama . penugasan untuk kasus seperti inibiasa mengguanakan menegement keperawatan satu perawat satu klien.
__farah
askum,,,
BalasHapussalam super utk teman2 tercinta dan untuk keluarga Klass C Selalu Di Hati,,,,,,,
kalian semua eman super-super,,,,umzzz,,,,
untuk klompok satu,,,begini dari pembahasan diatas telah dijelaskan bahwa Manajemen keperawatan harus terorganisasi. Pengorganisasian dilakukan sesuai dengan kebutuhan organisasi mencapai tujuan. Terdapat 4 buah struktur organisasi, yaitu unit, departemen, top atau tingkat eksekutif dan tingkat operasional. dan kewengan yang sesuai adanya rentang pengawasan. Dalam keperawatan, pengorganisasian dapat dilaksanakan dengan cara fungsional dan penugasan, alokasi pasien perawatan grup/ tim keperawatan, dan pelayanan keperawatan utama ( Gillies, 1985 ).
dan saya ingin menanyakan jika rentang waktu yg dicapai tidak sesuai yg diharapkan,,lalu apa yang harus dilakukan???,,terima kasih
salam super keluarga Klass C Selalu dihati,,
sadida aprisono (SK.109.164)
teman-teman semangud ya buad besok...
BalasHapuskita bisa...oke,,,,
inget harapan kita maujalan2 ke jogja sama- sama khan....
hihihihihiiiii makasi juga yang uda bantu jawab....
__farah
askummm....
BalasHapusteman aku mau tanya donk
bagaimana cih cara menyelesaiakan masalah dalam menejemen keperawatan .apabila komponen tidak berjalan baik??
terimakasih
wassskummm...
... -->> rosie lianita
askummm ay,,,,,,
BalasHapusnur khafidah
(sk.109.131)
mau tanya lg ya mbak/mas
apakah perencanaan itu penting buat manajemen.kemudia unsur2 apa saja yg terlibat dalam perencanaan?
hatur suwun...to kel 1.
askum.....
BalasHapusuntuk kelompok 1,
apakah setiap managemen mempunyai struktur yang sama? jika berbeda, apa perbedaannya?
by : nunug anagh neckad
askum.....
BalasHapusmaulidda (klompo 6)
mau tanya ya.....
siapa saja yang berperan dalam pembuatan perencanaan manejemen keperawatan?
matur nuwun......
untuk kel 1 saya mau tannya bagaimana cara yang efektif untuk menjalankan manajemen keperawtan dimana dalam sebuah organisasi tersebut terdapat kendala-kendala yang dapat menghambat dalam manajemen kep tersebut, mohon jelaskan ya...
BalasHapusthanks "nanang SM. kel 4"
assalamualaikum WR.wb
BalasHapuskelompok setunggal.....
saya mau bertanya....
bagaimana cara menciptakan manajemen keperawatan yang baik ??????????????/
terima kasih...
by : Okta Widianingrum
SK.109.144
assalam
BalasHapusijinkan saya bertanya kepada kelompok 1!
seberapa besar peran menejemen dalam keperwatan?
wassalam
orang yang paling menghormati anda : Panji Prawito Utomo(SK>109.145)
saya mau bertanya
BalasHapuskonsep manajement apa yang akan anda terapkan jika anda di beri 1 kewenangan dalam suatu ruang.
terimakasih..
.rosie lianita....................
ijin baca2 ya teman2... :D sgt brmanfaat skali...
BalasHapusjgn lupa mampir di http://kel2ceria.blogspot.com
@meto
ass......
BalasHapusbuat kelompok 1, manakah yang lebih penting dalam pelaksanaan menejemen keperawatan, antara proses dengan hasil ahir........??
by : nunug anagh neckad (109.126)
by.nur khofifah
BalasHapusto : nunug
sy akan menambakan jwaban untuk prtanyaan anda...kalau disuruh memilih antara proses dg hasil lih didulukan yg mn jwabannya adalah didahulukan proses..karena tanpa proses yg baik tdk akan tercipta menkep yg baik dan hasil akhirnya pun jg akan tdak baik...tp dua2nya saling berkaitan dan penting....
sekiansemoga bermanfaat.
assalamu'alaikum wr wb
BalasHapuspermisi,,, saya ingin tanya "bagaimana sikap anda sebagai pelayanan kesehatan jika ada salah satu atau lebih dari rekan kerja anda yang tidak mengikuti atau memegang prinsip-prinsip manajemen keperawatan" mohon penjelasannya ya,,,,
makacih...... :)
by: nura ika fahimah kelompok 2 ceria